Tasbihnya: Subhaanawlloohi wabihamdih…
Shalawatnya: Awlloohumma sholli wa sallim wabaarik ‘alaa Sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa-ash-haabihi wa dzurriyyaatihi wa ummatih.
Buat yang benar-benar merasa sudah banyak westing timenya. Atau buang waktunya. Ngebut aja di amalan harian.
Tambahin dengan mendawamkan, atau membiasakan, dengan membaca 4 Surah Al Ma’tsuuraat: Yaasiin, Al Waaqi’ah, Ar Rohmaan, dan Al Mulk.
Habis shubuh, Al Waaqi’ah. Habis dhuha, Ar Rohmaan. Habis isya atau maghrib, Yaasiin. Jelang tidur, Al Mulk. Komposisi bisa diubah-ubah. Gapapa.
Baca 2 ayat terakhir Q. S. At-Taubah, 7 kali habis shubuh, dan habis maghrib.
Terus Awlloohumma ajirnaa minannaar, 7 kali, habis shubuh dan habis maghrib. Yaa Allah, jauhkan atau selamatkan kami dari api neraka.
Kemudian habis dhuha, wiridin 100 kali doa atau wirid cantik. Yang kalo didawamin, keren banget efek ke kehidupan dan kematian.
Zikir yang dimaksud setelah dhuha: Robbighfirlii watub ‘alayya. Innaka Antat-tawwaabul-ghofuur.
Artinya: Yaa Allah, ampunilah saya, dan terima taubat saya. Sesungguhnya Engkau Penerima Taubat lagi Maha Pengampun Yang Ampunan-Nya Begitu Luas.” Dibaca 100 kali, sambil introspeksi diri dan niat memperbaiki diri.
Kalo untuk jadi doa buat keluarga (kami), ganti “naa”, jadi: Robbighfirlanaa watub ‘alayanaa…
Pagi dan sore baca: Bismillaahilladzii laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil-ardhi walaa fissamaa-i wahuwassamii’ul ‘aliim. 3 kali.
Dengan Nama Allah, ga ada yang bisa nyelakain, nyusahin, ngeribetin, di bumi dan di langit. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Pagi-pagi, baca: ash-bahnaa wa-ashbahnal mulku lillaah. Sore
Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsaynaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikan nusyuur.
Artinya:
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).”
Zikir pagi sore. Dicari nih. Dijalanin. Jadi sehari-harinya kita dalam pengawasan dan penglihatan Allah yang sedang baik terus.
Sekali lagi, semua ini enteng kalo udah dibiasain 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, 40 hari, 100 hari ke atas. Jadi, biasain aja.
Udah kelamaan juga kan kita hidup jauh dari Allah. Bencana banyak, bahaya banyak. Di mana-mana berita musibah dan kematian. Kalo kita ga dekat dan ga minta perlindungan Allah, nanti hidup dan mati kita bakal sia-sia.
Apalagi hidup nyata-nyata makin susah. Masa ga mau nginsyafin diri? Sedikitin atau malahan tinggalin dosa, banyakin ibadah dan amal.
Salam hormat. Salam hormat buat semuanya. Dan Mohon doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar